Kali ini Admin mau membahas masalah menguap. Selain
manusia, hewan juga bisa menguap loh. Tapi tahukah kalian, mengapa kita
bisa menguap?? Pada artikel kali ini Admin akan membahasnya loh, dan seperti
biasanya, biasakan membaca sampai tuntas ya guys, biar pemahamannya tidak
setengah-setengah, hehehe...
Menurut situs biologimu[dot]com,
menguap merupakan sebuah tindakan refleks dari serangkaian kegiatan, mulai dari
menghirup udara dan peregangan pada gendang telinga yang diikuti oleh kegiatan
menghembuskan napas.
Tahu tidak apa tujuan dari menguap? Nah pada sebuah
studi yang dilakukan oleh Om Andrew Gallup beserta timnya dari Binghantom
University menemukan bahwa tujuan dari menguap adalah untuk mengontrol
temperatur otak loh. Jadi gini guys, ketika kita menguap, terjadi peregangan
pada daerah rahang yang dapat meningkatkan aliran darah di leher, wajah dan juga
kepala.
Ketika proses menguap terjadi, pasti akan terjadi
proses tarikan napas yang dalam, yang membuat cairan pada tulang belakang dan
darah dari otak mengalir ke bawah. Nah udara sejuk yang dihirup inilah yang
akan membantu mendinginkan cairan ini. Proses ini mirip banget sama sebuah
radiator, melepaskan darah yang terlalu panas dari otak, lalu memasukkan darah
yang suhunya lebih rendah yang berasal dari paru-paru, kaki dan juga tangan, sehingga
mendinginkan permukaan otak.
Menguap Menurut Ilmiah
Menurut Pakde Joan Liebmann Smith Ph.D dan
Jacqueline Nardi Egan, menguap merupakan sinyal dari tubuh, mulai dari masalah
biasa sampai masalah serius. Jadi dapat dikatakan seseorang menguap itu untuk
berbagai alasan, bukan hanya mengantuk saja loh.
Baca juga artikel menarik lainnya --> Mengapa Kita Bisa Merasakan Ngantuk??
Baca juga artikel menarik lainnya --> Mengapa Kita Bisa Merasakan Ngantuk??
Sejumlah ilmuwan mempercayai jika menguap dapat
membantu seseorang menjadi lebih waspada untuk segera memasukkan oksigen ke
otak. Karena menguap merupakan salah satu tanda jumlah oksigen di dalam otak
sedang menurun, yang dapat membuat seseorang sulit untuk konsentrasi. Tekanan darah
rendah menyebabkan kurangnya darah yang dipompa dari jantung, dan jika darah
yang dipompa oleh jantung semakin sedikit, maka semakin rendah tekanan
darahnya. Maka akibatnya jantung atau otak akan kekurangan pasokan oksigen
dalam darah, sehingga membuat seseorang sering menguap, pusing bahkan lelah.
Benarkah Sujud Sangat Baik Bagi Otak??
Tahukah kalian, seseorang yang jarang bersujud akan
mengalami kekurangan oksigen? Mengapa bisa demikian? Ehemmm... *benerin kerah
baju!
Seseorang yang rajin atau sering (melakukan
gerakan) bersujud secara kontinu dan tu'maninah, dapat membuat pembuluh darah
di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Karena ketika posisi
sujud, posisi jantung berada lebih tinggi daripada kepala. Hal ini menyebabkan
darah akan mengalir secara maksimal ke otak. Artinya, otak kita akan
mendapatkan pasokan darah yang kaya oksigen yang dapat memacu kerja sel-selnya.
Dengan kata lain, sujud yang teratur dapat memicu peningkatan kecerdasan
seseorang.
Demikian artikel tentang Mengapa Kita Bisa Menguap??. Semoga
penjelasan diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita ya guys. Dan jangan
lupa, banyak-banyaklah bersujud...
Semoga bermanfaat.
nah nih...jadi kalau didepan kita ada yang menguap, saya akan bilang kalau otaknya sedang kekurangan oksigen tuh...kira-kira bisa nggak di pompa pake pompa untuk ban motor supaya otak kita nggak kekurang oksigen ya mang?
BalasHapusBisa mang. Pinjem pompanya sama Mas Poniran aja Mang
Hapus