Mengapa Donat Tengahnya Bolong??

Minggu, 18 Juni 2017
Mengapa Donat Tengahnya Bolong?? - Siapa disini yang suka donat? Pasti banyak yang menyukai cemilan yang satu ini, apalagi jika ditemani dengan segelas kopi, akan bertambah nikmat untuk menyantapnya. Selain itu juga donat cocok banget untuk menemani berbagai aktivitas kita sehari-hari.
Ketika kalian menyantap donat ini, pernah kepikiran gak sih mengapa donat tengahnya bolong? Bentuk yang cukup unik ini, tentu saja menarik perhatian bagi para penikmatnya. Nah bagi kalian yang masih penasaran, yuk kita lihat sejarah mengapa donat tengahnya bolong.
Baca juga artikel menarik lainnya : Ini Alasan Mengapa Permen Tidak Baik Untuk Kesehatan Gigi
Seperti dilansir dari laman smithsonianmag (Rabu, 3/6), donat sebenarnya berasal dari negeri Belanda, biasa disebut dengan olikoeks, yang artinya roti goreng.
Yuk kita flashback sejenak dulu. Banyak orang Belanda di abad ke-16 yang mengarungi lautan dengan tujuan benua Amerika. Tentu saja, lengkap dengan juru masak yang biasanya akan membuatkan olikoeks untuk para awak kapalnya.
Adalah seorang kapten yang melakukan perjalanan menuju benua Amerika bernama Kapten Hanson Gregory. Ketika itu sang Kapten dengan kapalnya tengah mengarungi lautan luas, dan tiba-tiba saja badai datang menghadang. Ketika itu sang kapten lagi makan kue olikoeks, dan harus segera mengambil alih kemudi kapal untuk mengendalikan situasi. Karena kebingungan mau taro dimana kuehnya, tanpa pikir panjang lagi dia langsung menancapkan kue tersebut di salah satu batang kemudi kapalnya, jadilah lubang di tengah kuehnya.
Sang kapten baru menyadari perbuatannya setelah badai berakhir. Dia merasa bentuk kueh tersebut terlihat menjadi lebih menarik. Seperti pernyataannya yang dimuat di Washington Post tahun 1916, "Saya menggumam, 'Mengapa tidak membuat lubang di tengah menjadi jalan keluar masalah?". Sejak saat itulah koki kapal membuat donat dengan lubang di tengahnya.
Adapun nama 'olikoeks' pun berubah menjadi 'doughnut', yaitu adonan manis yang dicampur dengan remahan kacang. Namun seiring berjalannya waktu, kata 'doughnut' sudah mengalami perubahan menjadi donut, walau kata asli masih tetap dipakai.
Setiap Jum'at pertama di bulan Juni diperingati sebagai hari donut sedunia, meski di Indonesia sendiri belum populer. Berdasarkan sejarah, hari donut dimulai ketika pengumpulan dana untuk The Chicago Salvation Army guna keselamatan tentara pada tahun 1938. Lebih tepatnya sih untuk menghormati relawan perempuan pada Perang Dunia I yang sudah menyiapkan donat-donat bagi para prajurit.
Share This Article :
Waaak baru taauu sayaa. . Makasih sharingnyaaa. . Salam kenaal baru pertama BW kesini prof :D
BalasHapusIya masih orang yang sama Mba Lucky, hehehe
HapusUnik juga membaca sejarah kenapa donat tengahnya bolong, ada unsur filsafatnya juga ya kang, "Mengapa tidak membuat lubang di tengah menjadi jalan keluar masalah?".
BalasHapusSipmirkisip deh pokoknya.
Iya nih kang, karena hal sepele seperti ini malah merubah sejarah donat bolong di tengahnya, hihihi
HapusMungkin gak pernah kepikiran kayaknya kang, eh sekarang malah jadi sejarah ya
Hapusgara-gara kapten kapal ternyata ya mas?
BalasHapushahahahaha....
Iya Mas Eka, gara-gara hal sepele, malah jadi terkenal di dunia
Hapushehhehehe ... jadi tahu aku mas ... ceritanya begitu toh...
BalasHapussalam kenal mas...
Iya begitu ceritanya mba... Salam kenal juga ya
Hapus