Meski secara umum gejala panu ditunjukkan dengan bercak berwarna putih yang muncul pada permukaan kulit, tetapi ada beberapa tes yang biasa digunakan untuk mendiagnosis panu (tinea versicolor) yang dilakukan oleh dokter. Proses diagnosis juga dilakukan untuk melihat apakah ada infeksi lainnya pada kulit.
Cara Mendeteksi Gejala Panu
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tiga tes yang bisa dilakukan untuk mendapatkan diagnosis secara resmi :
1. Pemeriksaan cahaya hitam
Untuk metode pengujian ini, sinar ultraviolet digunakan pada area yang terkena panu. Jika area yang terkena atau bercak tampak berwarna orange tembaga fluoresen, maka bisa didiagnosis sebagai panu.
2. Pengujian mikroskopis
Dalam metode pengujian ini, profesional medis akan mengangkat sel-sel kulit Anda, terutama dari area bagian yang terkena dan merendamnya dengan cairan kalium hidroksida. Setelah sepenuhnya direndam, sel-sel kulit akan dilihat di bawah mikroskop untuk pengujian lebih lanjut.
3. Tes biopsi kulit
Serupa dengan pengujian mikroskopis, sel-sel kulit di area yang terkena akan dikikis dan diuji di bawah mikroskop. Untuk anak yang lebih kecil, maka digunakan metode menggores area kulit yang terkena. Atau bisa juga dilakukan dengan bantuan selotip.
Pita atau selotip yang menempel di bagian kulit yang berubah warna dan kemudian dilepas. Selanjutnya dilakukan tindakan mikroskopis. Proses seperti biopsi kulit juga untuk memeriksa apakah ada tanda-tanda kanker kulit dan kemungkinan infeksi lainnya.
Pencegahan yang Bisa Dilakukan
Terdapat beberapa cara pencegahan yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari infeksi kulit, seperti panu. Berikut poin-poin penting yang perlu Anda perhatikan :
- Menjaga kulit tetap bersih dan kering
- Hindari berjalan tanpa alas kaki di kamar mandi atau tempat ganti pakaian umum
- Memakai sepatu berujung terbuka atau longgar jika memungkinkan agar udara bisa bersirkulasi dengan baik di sekitar kaki
- Usahakan untuk rajin mengganti kaus kaki dan pakaian dalam setiap hari
- Menjaga kuku tangan dan kuku kaki tetap bersih dan tidak panjang
- Menghindari berbagi pakaian, handuk atau sprei dengan orang yang memiliki infeksi kurap dan sejenisnya
- Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di bawah air mengalir secara teratur, terutama setelah melakukan kontak dengan hewan, yang bisa menjadi pembawa penyakit kurap dan atau sejenisnya
- Segera membawa hewan peliharaan yang terinfeksi ke dokter hewan untuk dilakukan perawatan
- Bersihkan badan setelah pertandingan atau melakukan sesi latihan
- Mencuci peralatan olahraga secara teratur
Meskipun tinea versicolor cukup umum ditemukan di kalangan remaja dan dewasa muda, sangat penting untuk membuat beberapa perubahan gaya hidup agar tidak mudah terinfeksi penyakit. Perubahan yang dilakukan ini justru akan menciptakan upaya sadar dalam menjaga kesejahteraan Anda.
Berikut adalah beberapa cara agar Anda tidak terkena tinea versicolor :
Hindari menggunakan produk yang bisa membuat kulit Anda berminyak. Segala jenis kelembapan yang bertahan lama di tubuh Anda bisa menyebabkan infeksi jamur.
Sebaiknya kenakan pakaian longgar yang terbuat dari bahan mudah menyerap keringat, seperti katun. Cara ini cukup ampuh dalam membantu keringat Anda lebih cepat kering dan juga menjaga kulit Anda agar tetap lembap.
Sebaiknya tidak terlalu sering terpapar sinar matahari. Kerusakan akibat sinar matahari bisa menyebabkan ruam dan cokelat, yang mana bisa membuat area yang terkena terlihat lebih menonjol.
Oleskan tabir surya spektrum luas dengan formula tidak berminyak setiap hari. Cara ini bisa membantu kulit Anda tetap terlindungi dari ruam atau infeksi yang disebabkan oleh kerusakan akibat paparan sinar matahari. Jika Anda harus keluar rumah dan beraktivitas di bawah sinar matahari, pastikan untuk menggunakan sampo atau sabun antijamur.
Pengobatan Panu
Jika sudah merasa positif terkena tinea versicolor berdasarkan gejala panu di atas, segera lakukan pengobatan. Proses pengobatan panu bisa dilakukan secara topikal atau dengan mengoleskan krim antijamur langsung ke kulit Anda.
Perawatan ini bisa mengendalikan pertumbuhan jamur sekaligus mengurangi perkembangan jamur pada hampir semua orang yang terinfeksi kulit. Perawatan topikal ini bisa ditemukan secara bebas dan tidak membutuhkan resep dokter atau produk resep medis yang tidak dapat dijual tanpa persetujuan medis.
Semoga bermanfaat.
Emoticon