BLANTERVIO103

Mengapa Paus Sering Tersesat dan Terdampar? Begini Penjelasannya!

Mengapa Paus Sering Tersesat dan Terdampar? Begini Penjelasannya!
Senin, 05 Juni 2023

Mengapa Paus Sering Tersesat dan Terdampar di Pantai

Mungkin kita sering mendengar berita atau menyaksikan secara langsung mengenai paus seringkali tersesat hingga terdampar di tepi pantai. Padahal paus merupakan hewan laut yang sangat jago berenang, bahkan hingga di laut dalam sekalipun. Namun masih saja ada paus yang nyasar sampai ke tepian pantai. Mari kita cari tahu apa penyebabnya.

Paus merupakan kelompok mamalia yang hidup di lautan dan bernapas menggunakan paru-paru. Maka dari itu, paus bukan termasuk golongan keluarga ikan. Paus juga memiliki kelenjar susu, berdarah panas dan memiliki jantung dengan empat ruang.

Hingga saat ini dikenal terdapat dua kelompok paus, yaitu paus bergigi (Odonteceti) dan paus tidak bergigi (Mysticeti). Paus bergigi memangsa beberapa hewan laut, mulai dari ikan, sotong dan mamalia laut lainnya. Paus bergigi memiliki satu lubang pernapasan dan berkerabat dekat dengan lumba-lumba dan pesut.

Sementara puas tidak bergigi memiliki ukuran yang lebih besar dibanding paus bergigi dan memiliki struktur yang dikenal sebagai balin yang berbentuk sikat. Fungsi dari balin ini untuk menyaring plankton. Paus tidak bergigi memiliki dua lubang pernapasan.

Penyebab Paus Tersesat dan Terdampar di Pantai

Kasus terdamparnya paus di pantai bukan hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi juga di seluruh dunia. Mari kita sama-sama cari tahu apa penyebanya berikut ini :

1. Sistem navigasi paus yang terganggu

Paus adalah hewan yang memiliki sistem navigasi yang berfungsi untuk menunjukkan arah berenang. Jika sistem navigasi pada paus terganggu, paus akan kebingungan hingga akhirnya tersesat dan terdampar ke perairan yang dangkal.

Adapun penyebab dari terganggunya sistem navigasi ini bisa disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya karena adanya aktivitas kapal perang atau pengukur kedalaman yang mengeluarkan suara yang tinggi atau disebut sonar. Tidak hanya itu saja, penyebab lainnya karena faktor cuaca atau bentuk dasar lautan yang tidak mereka kenal.

2. Paus sakit atau luka

Luka atau sakit yang dialami oleh paus, bisa disebabkan karena beberapa hal, salah satunya karena diburu oleh pemangsa ataupun berkelahi. Hal ini menyebabkan paus akan mencari tempat untuk berlindung ke lokasi yang dianggap aman, yaitu menuju pesisir yang dangkal. Paus akan terdampar terbawa arus dan air yang pasang surut.

3. Perubahan iklim

Perubahan iklim bisa menyebabkan suhu air laut meningkat. Hal ini menyebabkan suhu di lapisan dalam laut juga akan berubah, sehingga jalur berenang paus juga akan ikut berubah. Paus akan terbawa ke perairan yang lebih dangkal dengan jalur baru tersebut. Kemungkinan besar paus kemudian akan terdampar.

4. Terjadinya bencana alam

Bencana alam yang dimaksud di sini adalah gempa bumi akibat gunung meletus atau biasa disebut gempa bumi bawah laut (undersea quake). Seperti hewan pada umumnya, paus juga akan memiliki naluri terhadap bencana atau gejala alam yang akan terjadi. Kemudian mereka akan mencari tempat untuk berlindung, sehingga bisa saja mereka tersesat lalu terdampar.

5. Terpisah dari kelompoknya

Pada umumnya, paus akan berenang bersama kelompoknya. Paus bisa saja terpisah jika sedang berburu mencari makanan. Lalu, paus yang terpisah sendirian akan tersesat ke perairan yang dangkal dan lalu terdampar. Namun meski demikian, paus akan selalu bersama teman-temannya, karena paus adalah hewan yang setia, sehingga seringkali paus akan terdampar secara massal.

Demikian informasi mengenai penyebab paus sering tersesat dan terdampar yang bisa kami bagikan. Semoga bisa bermanfaat sekaligus menambah wawasan baru.

Share This Article :
HendraDigital

TAMBAHKAN KOMENTAR

7621011459891230203